Mengapa Kacamata 3D Bikin Pusing?

Seringkali pemakai kacamata 3D mengeluhkan rasa sakit di kepalanya. Tak jarang penggunaan kacamata tiga dimensi membuat pemakai merasa mual. Apa penyebabnya?

Sebuah studi yang dilakukan Eindhoven University, Belanda menemukan bahwa penyebab utama rasa sakit tersebut adalah jarak antara pengguna kacamata dengan layar.

TV 3D dapat membuat disorientasi pada otak, menyebabkan ketegangan mata, sakit kepala, mual dan sakit. Para peneliti mengungkapkan 20 persen pemirsa bisa terserang penyakit tersebut saat menggunakan kacamata 3D.

Dalam satu percobaan, para peneliti di Eindhoven University di Belanda meminta 39 orang yang bisa melihat 3D untuk membaca beberapa teks pada layar dari jarak mulai dari 10 meter hingga jarak terdekat yang dibagi dalam beberapa kelompok. Hasilnya beberapa  kelompok menderita gejala yang dapat menyebabkan mual, termasuk penglihatan ganda dan ketegangan mata. Demikian dilansir DailyMail, Senin (27/12/2010).

Namun, pemirsa tak perlu khawatir, karena efek 3D masih perlu dibuktikan dengan studi lebih lanjut.

Selain itu, sejumlah perusahaan elektronik, seperti Toshiba juga mulai Untuk mengeluarkan produk TV 3 dimensi yang bisa dilihat tanpa menggunakan kacamata khusus.

TV tersebut mulai dijual di Jepang, akhir Desember. Saat ini baru tersedia model Regza GL1 yang berukuran 12 inci. Satu unitnya dibanderol sekira 119.800 yen atau sekitar Rp 13,5 juta. Model dengan layar lebih lebar 20 inci akan menyusul akhir pekan nanti

Sumber : www.okezone.com