Tokyo (ANTARA/Xinhua-OANA) - Sebuah gempa bumi dengan kekuatan awal 6,5 Skala Richter mengguncang Kepulauan Ogasawara di Pasifik pada Kamis pagi, kata Badan Meteorologi Jepang (JMA) yang tidak mengeluarkan peringatan tsunami.
Titik pusat gempa, yang terjadi pada pukul 06:50 waktu setempat Kamis itu, berlokasi di sekitar 10 kilometer di bawah lepas laut Chichijima di gugusan kepulauan Ogasawara, kurang lebih 1.000 kilometer di selatan Tokyo, menurut badan itu.
Tidak segera ada laporan-laporan tentang korban tewas atau cedera atau kerusakan properti.
Sebelumnya, pada Rabu, gempa besar berkekuatan 7,4 SR menghantam Jepang selatan, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dengan orang-orang di daerah pantai yang berdekatan mengatakan akan mengungsi (ke tempat yang lebih tinggi) ketika tsunami setinggi satu kaki bergulung-gulung.
Gempa itu mengguncang pada pukul 2:19 waktu setempat (pukul 1719 GMT Selasa atau Rabu pukul 0019 WIB), 153Km di timur Chichi-shima di wilayah pulau Bonin yang terpencil di Jepang, dan pada kedalaman yang dangkal hanya 14 kilometer.
Tidak ada laporan segera mengenai kerusakan atau luka-luka tapi tsunami setinggi 30 centimeter (satu kaki) menghantam rangkaian pulau itu, menurut siaran televisi Jepang.
Badan metereologi telah memperingatkan bahwa gelombang dua meter diperkirakan akan melanda kepulauan tersebut, yang dikenal oleh masyarakat lokal sebagai kepulauan Ogasawara, dan mengatakan orang-orang yang tinggal dekat pantai itu akan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Tapi Jepang kemudian menurunkan kesiapsiagaan itu menjadi peringatan akan adanya gelombang-gelombang kecil.
Rangkaian pulau Bonin, terdiri lebih dari 30 pulau subtropis dan tropis yang sangat kecil, terletak sekitar 1.000 kilometer selatan Tokyo dan 24 kilometer di utara Iwo Jima, yang memiliki penduduk hanya 2.700 jiwa, menurut sensus nasional 2005.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang bertempat di Hawai mengatakan tidak ada ancaman tsunami yang meluas dan menghancurkan.
Titik pusat gempa, yang terjadi pada pukul 06:50 waktu setempat Kamis itu, berlokasi di sekitar 10 kilometer di bawah lepas laut Chichijima di gugusan kepulauan Ogasawara, kurang lebih 1.000 kilometer di selatan Tokyo, menurut badan itu.
Tidak segera ada laporan-laporan tentang korban tewas atau cedera atau kerusakan properti.
Sebelumnya, pada Rabu, gempa besar berkekuatan 7,4 SR menghantam Jepang selatan, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dengan orang-orang di daerah pantai yang berdekatan mengatakan akan mengungsi (ke tempat yang lebih tinggi) ketika tsunami setinggi satu kaki bergulung-gulung.
Gempa itu mengguncang pada pukul 2:19 waktu setempat (pukul 1719 GMT Selasa atau Rabu pukul 0019 WIB), 153Km di timur Chichi-shima di wilayah pulau Bonin yang terpencil di Jepang, dan pada kedalaman yang dangkal hanya 14 kilometer.
Tidak ada laporan segera mengenai kerusakan atau luka-luka tapi tsunami setinggi 30 centimeter (satu kaki) menghantam rangkaian pulau itu, menurut siaran televisi Jepang.
Badan metereologi telah memperingatkan bahwa gelombang dua meter diperkirakan akan melanda kepulauan tersebut, yang dikenal oleh masyarakat lokal sebagai kepulauan Ogasawara, dan mengatakan orang-orang yang tinggal dekat pantai itu akan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Tapi Jepang kemudian menurunkan kesiapsiagaan itu menjadi peringatan akan adanya gelombang-gelombang kecil.
Rangkaian pulau Bonin, terdiri lebih dari 30 pulau subtropis dan tropis yang sangat kecil, terletak sekitar 1.000 kilometer selatan Tokyo dan 24 kilometer di utara Iwo Jima, yang memiliki penduduk hanya 2.700 jiwa, menurut sensus nasional 2005.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang bertempat di Hawai mengatakan tidak ada ancaman tsunami yang meluas dan menghancurkan.
0 Komentar untuk "Gempa Kuat Guncang Kepulauan Ogasawara di Pasifik"