Reuters
Hotel yang terbuat dari sampah di tengah kota Madrid, Spanyol.
MADRID, KOMPAS.com - Sebuah hotel di tengah kota Madrid yang diakui perancangnya terbuat dari sampah ikut meramaikan pameran pariwisata terbesar yang diluncurkan pekan ini untuk mempromosikan pariwisata Spanyol.
Pemahat Jerman HA Schult menggunakan 12 ton sampah daur-ulang untuk membangun hotel itu di Callao Square, di tengah Madrid, dan menyedot banyaknya onggokan barang bekas yang tercecer di pantai Eropa. "Kita harus tahu dan paham bahwa lautan merupakan tempat sampah terbesar di dunia," kata Schult kepada Reuters.
Corona Extra Save the Beach Hotel miliknya membuka pintunya pada 19 Januari dan para pengelolanya mengatakan, hotel lima kamar tidur beranjang double tersebut telah penuh disewa orang untuk empat hari, begitu hotel tersebut mulai menerima tamu.
"Dunia adalah satu hotel dan begitulah satu perumpamaan, saya memperlihatkan dunia sebagai satu hotel, dan dunia ini cuma kita sewa dan kita harus sadar bahwa kita pada saat ini memenuhi seluruh dunia dengan sampah," kata Schult.
Pemahat Jerman HA Schult menggunakan 12 ton sampah daur-ulang untuk membangun hotel itu di Callao Square, di tengah Madrid, dan menyedot banyaknya onggokan barang bekas yang tercecer di pantai Eropa. "Kita harus tahu dan paham bahwa lautan merupakan tempat sampah terbesar di dunia," kata Schult kepada Reuters.
Corona Extra Save the Beach Hotel miliknya membuka pintunya pada 19 Januari dan para pengelolanya mengatakan, hotel lima kamar tidur beranjang double tersebut telah penuh disewa orang untuk empat hari, begitu hotel tersebut mulai menerima tamu.
"Dunia adalah satu hotel dan begitulah satu perumpamaan, saya memperlihatkan dunia sebagai satu hotel, dan dunia ini cuma kita sewa dan kita harus sadar bahwa kita pada saat ini memenuhi seluruh dunia dengan sampah," kata Schult.
0 Komentar untuk "Hotel dari Sampah, Mengapa Tidak?"